Selasa, 13 November 2018
Kartu Merah Untuk Manager Bola! Inggris Sudah Mulai
Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) memperkenalkan aturan baru, yakni kartu kuning dan kartu merah untuk para manajer. Aturan akan diuji coba di turnamen domestik.
Selama ini pelanggaran sikap para manajer hanya ditangani wasit dengan peringatan verbal. Kendati wasit bisa mengusir mereka ke bangku penonton, tak ada simbol jelas sebagaimana yang diterima para pemain.
FA pun mulai musim depan akan menerapkan hukuman kartu untuk para manajer. Aturan ini akan dicoba di Piala FA, Piala Liga Inggris, dan turnamen-turnamen lainnya.
Artinya kini wasit juga bisa mengacungkan kartu ke para manajer. Kartu kuning diberikan untuk peringatan, lalu kartu merah bisa dihadiahkan ke manajer jika terjadi pelanggaran selanjutnya.
Pelanggaran-pelanggaran yang dimaksud antara lain cekcok, melanggar atau menggunakan bahasa kasar ke ofisial atau lawan, tepuk tangan sarkastis, menendang botol atau perlengkapan lain, masuk ke area teknis lawan, juga konflik dengan suporter.
"Yang bisa Anda lihat di laga-laga EFL musim ini adalah ketimbang terjadi adu pendapat dan wasit beralih ke urusan yang terjadi di lapangan, kalau dia percaya perilaku di bangku cadangan yang biasanya dipimpin manajer layak dihukum, maka dia akan menunjukkan kartu kuning ke manajer tersebut," ungkap Chief Executive EFL Shaun Harvey.
"Pada akhirnya jika para manajer dan perilaku di bangku cadangan tak berubah, maka bisa muncul kartu kuning kedua dan manajer akan diusir ke tribune. Tentu saja, seperti yang Anda lihat dari waktu ke waktu, manajer sudah bisa diusir ke tribune. Tapi kali ini akan lebih jelas karena ada kartu merah yang ditunjukkan," imbuhnya dilansir Sky Sports.
Aturan ini melingkupi keseluruhan bangku cadangan. Manajer tiap tim akan bertanggung jawab atas perilaku para pemain cadangan dan stafnya di sana. Jika para pemain cadangan atau staf pelatih berulah, maka manajer yang tetap akan dihukum.
"Satu kartu kuning untuk tiap bench, satu kartu merah untuk tiap bench, lalu manajernya pergi. Jadi pada akhirnya manajer bertanggung jawab atas anggota skuat yang tak bermain, yang duduk di bangku cadangan," tambahnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar